Senduro - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memasang loket tiket masuk di Ireng Ireng Desa Burno Kecamatan Senduro. Semua pengunjung yang datang ke Ranu Pani dengan tujuan wisata termasuk goweses juga harus bayar.
Khoirul, petugas TNBTS Senduro usai bertemu dengan Bupati Lumajang menyatakan semua goweser akan dikenakan tiket. Selama ini, para goweser tidak dipungut tiket, namun sejak 2020 akan diberlakukan tiket sama dengan wisatawan umum. "Goweser juga ditarik tike," jelas Khoirul.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
TNBTS sudah banyak memberikan toleransi saat tahun baru bagi para pengunjung. Dari seribu pengunjung, sekitar 300 orang dibebasakan dari tiket, karena tiket di pos ireng ireng masih dalam tahap sosialisasi. Biasanya, para goweser akan mengambil jalur Ranu Pani tembus ke B 29 Desa Argosari. "Kita akan terus lakukan sosialisasi," terangnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Sesuai PP 12 tahun 2014 tiket masuk Semeru dan sekitarnya 19 ribu hari aktif dan 24 ribu untuk hari libur bagi wisatawan nusantara. Sedangkan wisatawan mancanegara 210 ribu hari aktif dan 310 ribu hari libur. Tiket tersebut sudah masuk asuransi PT Asuransi Jiwa Syari'ah. Untuk sepeda ontel dikenakan karcis masuk 2 ribu.(Yd/red)
Editor : Redaksi