Klakah - Kapolres AKBP Adewira Siregar SIK M,Si beserta puluhan anggota Polres dan Bhayangkari Cabang Lumajang menanam pohon di lingkungan Mapolsek Klakah. Pohon yang ditanam ingin diwariskan untuk generasi masa depan. Penanaman sebanyak 1.569 terdiri dari Pohon Pinus, Pete, Alpukat, Damaran, Juwet, Durian dan Mahoni.
"Hari ini kita juga mengundang 30 anak-anak TK Kemala Bhayangkari tujuannya agar mendidik dari usia dini untuk menanam pohon guna menjaga alam," Kata AKBP Adewira Siregar SIK dalam pidatonya, Jum'at (10/01/2020).
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Menanam pohon salah satunya ingin menghijaukan sejumlah tempat yang masih kurang pohon yang utama dampaknya 5-6 tahun ke depan pohon sudah besar dan bisa berkontribusi mengurangi bencana alam. Kegiatan tanam pohon ini guna memenuhi jumlah kuota pohon yang ada di Lumajang.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Karena berdasarkan data statistik provinsi Jawa Timur luas hutan 59,4 ha terdiri dari hutan lindung 12,6 ha suaka produksi 23,3 ha. Hal itu masih kurang jika dibandingkan dengan pemenuhan peraturan pemerintah no 63 tahun 2002 tentang hutan kota, sebuah kota seharusnya memiliki hutan 10% luas total wilayahnya. Ini hanya bisa terpenuhi 5ri luas wilayahnya.
Dia mengatakan pihaknya ingin gerakan tanam pohon menjadi gerakan masif di jajarannya. Ia ingin kegiatan menanam pohon bukan hanya dilakukan saat ada bencana tapi dilakukan terus-menerus.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Manfaat pohon ini sangat besar, bisa mencegah banjir, membuat lingkungan asri dan kita juga bisa mewariskan oksigen," pungkasnya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi