Ranuyoso - Paidi (36) warga Wringinan Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso tewas bersimbah darah sekitar pukul 21.00 wib (12/02). Korban diduga dibunuh oleh Marah (62) warga Curah Buntu Desa Tegalrandu Kecamatan Klakah yang sudah menyerahkan diri ke Polsek Ranuyoso.
Aksi pembacokan diduga dilatarbelakangi persoalan keluarga. Dimana, korban diketahui berada di dirumah Herwinda (28) yang tak lain menantu dari Marah (pelaku). Meski dalam proses perceraian (pisah ranjang), namun perselingkuhan tersebut diduga menjadi pemicu bahtera keluarga anaknya menjadi retak.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Kronoligis kejadian bermula saat korban berada di rumah Herwinda dan datanglah pelaku langsung mendobrak pintu. Ketika korban ingin melarikan diri dari dalam kamar namun oleh pelaku ditahan dan terjadilan pembacokan hingga korban tewas dan ditemukan berada di luar rumah.
Korban meninggal seketika dengan beberapa luka bacokan disekujur tubuhnya. Pelaku membacok menggunakan senjata tajam jenis celurit, setelah kejadian tersebut pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Ranuyoso.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Tersangka menyerahkan diri ke Polsek ranuyoso dengan cara berjalan kaki sendirian dan tidak ada yang mengantar," Kata Kapolsek Ranuyoso IPTU Ari Hartono, SH, Kamis (13/02/2020).
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di leher , bahu kiri, pundak sebelah kiri, lengan sebelah kanan dan bagian dada dan meninggal dunia. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Ranuyoso guna penyidikan lebih lanjut.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Untuk barang bukti berupa sebilah celurit milik tersangka dan baju, celana pendek milik korban sudah diamankan di Polsek Ranuyoso," tutupnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi