Yosowilngun - Lima kios yang sudah berumur lebih 30 tahun ambruk di Pasar Yosowilangun Desa Yosowilangun Lor Kecamatan Yosowilangun runtuh bagian tembok dan atap depan, Senin malam (17/2). Dua orang yang sedang berjualanat bernama M. Walidina (21) Yosowilngun dan Sunoyo (46) warga Gumuk Mas Jember dilarikan mengalami luka-luka.
Robohnya bangunan karena termakan usia, sehingga material bangunan pada bagian atap rapuh menjadi penyebab terjadinya musibah tersebut. Kejadian diketahui oleh salah seorang saksi bernama Abdul Qodir sekira jam 20:00 WIB.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Saat itu, Qodir mendengar suara seperti layaknya bangunan mau runtuh. Qodir lari dan tiba-tiba tembok ddidepannya juga runtuh. Qodir segera menyelamatkan putrinya yang diketahui tertimpa reruntuhan tembok pada bagian kakinya.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Setelah itu dia berteriak meminta tolong, dan wargapun berdatangan sambil menolong Sunoyo yang kala itu berjualan durian dan juga tertimpa reruntuhan. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi dari lima kios yang runtuh ditaksir mencapai angka 50 juta termasuk motor milik saksi juga ikut tertimpa reruntuhan.
"Saat kejadian, hanya kios atau toko milik saksi Abdul Qodir dan penjual durian di depan toko saksi yang masih buka, sedangkan ke empat toko lainya sudah tutup," jelas Kanit Intel AKP Kusnan.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Pasar Yosowilangun pernah direncakan untuk dibangun menjadi pasar tradisonal yang modern. Namun, hingga kini rencana tersebut tidak ada kabarnya, hingga robohnya bangunan yang sudah berumur puluhan tersebut.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi