Ramai Kabar di Media Sosial

Dinas Pendidikan Lumajang Himbau Sekolah Waspada Penculikan Anak

lumajangsatu.com
Drs. Agus Salim M.Pd, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang

Lumajang - Maraknya kabar penculikan anak Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten melakukan antisipasi sejak dini. Diknas tanggal 14 Februari mengirimkan surat edaran ke sekolah TK/KB, SD dan SMP untuk meningkatkan kewaspadaan tentang penculikan anak.

"Ini adalah bentuk kewaspadaan kita, semoga tidak sampai terjadi di Lumajang ada penculikan anak," ujar Drs. Agus Salim M.Pd, Rabu (19/02/2020).

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

Ada 4 poin himbauan Dinas Pendidikan, yakni :

1. Meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya kemungkinan penculikan peserta didik, dengan cara memastikan yang mengantar dan menjemput peserta didik ke sekolah adalah orang tua/wali/keluarga yang sudah dikenal oleh sekolah.

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

2. Apabila yang menjemput bukan orang tua/wali/keluarga dan tidak dikenal oleh sekolah, maka peserta didik berada di sekolah dan kepala sekolah segera menghubungi orang tua/wali/keluarga peserta didik dimaksud agar menjemput.

3. Membatasi peserta didik keluar lingkungan/area sekolah pada saat jam istirahat, termasuk kepentingan membeli jajanan diluar sekolah.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

4. Kantin sekolah perlu menyediakan makanan dan minuman peserta didik yang sehat dan higienis, disamping untuk kesehatan peserta didik, juga untuk menghindari adanya penculikan dengan kedok penjual jajanan.

"Kita himbau sekolah benar-benar memastikan anak didiknya pulang dan dijemput oleh keluarga atau orang yang biasa menjemput," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru