Tempursari - Wisata kebanggaan Lumajang, TPI Tempursari di Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari nampaknya segera jadi kenangan. Pasalnya, abrasi air laut yang terjadi sejak tahun 2016 membuat separuh tanah timbul telah kembali jadi lautan.
Abdul Rohman, salah seorang warga Tempursari menyatakan lokasi wisata TPI Tempursari kini sudah tinggal sedikit. Banyak warga dan pedagang ikan bakar yang pindah ke lokasi lebih aman, karena abrasi semakin meluas mendekati muara.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
"Tinggal setengah wes mas, dulu TPI Tempursari ini jadi salah satu wisata unggulan Lumajang," ujar Rohman, Jum'at (28/02/2020).
Sekitar tahun 2013-2015 TPI Tempursari viral dengan tanaman pohon cemara laut yang tertata rapi dan sangat indah. Namun, mulai tahun 2016 hingga 2018 tanaman cemara laut itu hilang akibat abrasi.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
"TPI ini berasal dari tanah timbul, kini nampaknya akan kemabli ke asal, jadi lautan lagi," paparnya.
Iptu Hariyanto, Kapolsek Tempursari menyatakan pihaknya selalu melakukan pemantauan perkembangan abrasi. Setiap hari, air laut semakin ke utara sekitar satu meter. Jika abrasi terus terjadi, maka air laut akan sampai ke muara sungai.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
"Kita terus pantau pagi dan malam hari. Kita selalu himbau warga waspada, jangan sampai timbul korban jiwa akibat abrasi ini," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi