Tetap Selalu Waspada

Viral Kabar Penculikan Anak di Tempursari Lumajang

lumajangsatu.com
Korban dan ibunya sedang bermain dirumahnya

Tempursari - Heboh kabar penculikan anak di Desa Purorejo Kecamatan Tempursari di unggah akun facebook Kim Maspur dan sudah dibagikan 619 kali. Beruntung, ibu korban mengetahui aksi tersebut, sehingga korban yang masih berumur 2 tahun (20 bulan) tidak sampai dibawa oleh orang yang diduga akan melakukan penculikan.

Imam Muzani, Sekdes Purorejo menceritakan kronologi kabar penculikan itu. Pengakuan Rita ibu korban, Selasa (03/03) sekitar pukul 12.00 wib dirinya ke kamar mandi karena akan buang air besar.

Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim

Anaknya yang berumur 20 bulan ditinggalkan di ruang tamu, karena kamar mandi berdekatan dengan ruang tamu. Tiba-tiba, ibu korban melihat bayangan orang yang masuk kerumahnya dan keluar lagi.

Kaget, ibu korban keluar dari kamar mandi dan mendapati anaknya sudah tidak ditempat. Korban kemudian berteriak dan meminta tolong ke tetangganya dan pelaku yang diduga laki-laki dengan pakaian lusuh seperti akan ke kebun menaruh anaknya dihalaman rumah.

"Korban minta tolong dan akhirnya anaknya ditaruh dihalaman dan pelaku tersebut melarikan diri," ujar Muzani, Rabu (04/03/2020).

Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang

Iptu Hariyanto, Kapolsek Tempursari menyatakan belum bisa memastikan motif orang masuk rumah dan mengambil anak tersebut. Kejadian itu apakah penculikan anak secara terencana atau ada orang tidak waras yang kemudian masuk dan mengambil anak korban.

"Kita belum mengetahui motifnya. Namun kejadian ada orang masuk rumah dan menggednong anak korban, benar adanya," jelasnya.

Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024

Pihak korban juga belum melakukan laporan polisi, namun pihaknya proaktif mendatangi dan meminta keterangan korban dan perangkat Desa. Polisi meminta warga tidak panik, namun tetap waspada dengan munculnya orang baru di lingkungan masing-masing.

"Kita minta warga tenang dan tidak panik, namun harus tetap waspada," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru