Lumajang - Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lumajang bersilaturrahim ke kantor Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lumajang di komplek gedung NU jalan Musi nomor 9. Kedua ormas besar itu ingin menyamakan persepsi menyusul gesekan di Jogja yang mencuat beberapa hari terakhir.
"Kita meminta kepada PW Muhammadiyah, agar gesekan di Jogja bisa segera di selesaikan," ujar Agung Rahmat, Ketua PDPM Lumajang, Kamis (05/03/2020).
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Hubungan ormas NU dan Muhammadiyah dan juga banomnya seperti PDPM dan GP Ansor di daerah sudah harmonis. PDPM berharap kejadian di Jogja tidak sampai merembet hingga ke daerah. "Di Lumajang kita tidak ada masalah, imbuhnya.
H. Fahrur Rozi, Ketua GP Ansor Lumajang menyambut dengan rasa senang kedatangan PDPM Lumajang ke kantor GP Ansor. Ikatan kebersamaan tidak boleh terpecah, karena ulah segelintir oknum yang menginginkan adanya gesekan NU dan Muhammadiyah.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Ini adalah pesan bagi semua, bahwa kami GP Ansor dan PDPM akan membangun islam yang rahmatan lil alamin," jelasnya.
Kejadian di Jogja penolakan Harlah NU oleh oknum yang menamakan PDPM tidak akan berdampak ke daerah. Namun, GP Ansor meminta agar pengurus pusat masing-masing ormas baik GP Ansor atau PDPM segera menyelesaikan persoalan tersebut agar tidak berbuntut panjang.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
"Kita tetap akan menjaga tali silaturrahim, kita minta pada pengurus pusat kami, agar segera menuntaskan persoalan di Jogja," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi