Lumajang - Pengurus Askab PSSI Kabupaten Lumajang membubarkan management PSIL Lumajang musim 2019. Semua pemaian dan pelatih dikumpulkan dan mendapatkan hak bulan Desember 2019 yang sempat tertunda pembayarannya.
PSIL Lumajang meraih prestasi paling gemilang hingga sampai 16 besar liga 3 nasional. Meski tidak lolos ke Liga 2 nasional, namun prestasi tersebut adalah capaian yang paling gemilang.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Saya berterima kasih kepada semua pemaian dan pelatih PSIL yang telah berjuang keras hingga tembus 16 besar liga 3 nasional," ujar H. Thoriq, Ketua Askab PSSI Lumajang.
Untuk tahun 2020, PSIL akan bentuk managemet baru dan fokus menghadapai liga 3 dan juga Porprov Jatim 2021. Untuk bisa tembus liga 2 nasional, dirasa masih cukup sulit dengan materi pemaian yang masih kurang dan dana yang juga kurang.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Kita fokus dulu ke liga 3 dan persipan Porprov Jatim 2021," jelasnya.
Misnadi Amrizal, pelatih PSIL Lumajang mengucapkan terima kasih kepada pengurus, management dan pemaian. Meski tidak bisa lolos liga 2, namun tembus 16 besar adalah capaian yang sangat gemilang dan membahagiakan.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Meski hak kita telat, namun kita sadari karena memang dana PSIL membengkak diluar prediksi. Kita memahami itu," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi