Candipuro - Kabupaten Lumajang terus mempromosikan potensi wisata alamnya kepada masyarakat luas. Namun, dukungan infrastuktur masih berjalan lambat, sehingga mempengaruhi laju percepatan pengembangan wisata.
Di ruas jalan kabupaten Desa Kloposawit arah menuju wisata Tirtosari View dan Hutan Bambu ada lubang menganga ditengah jalan. Akibatnya, jalur tersebut tidak bisa dilalui rombongan wisatawan yang menggunakan bus kecil.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
"Ini sudah lama ada lubang mas, tapi respon dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sangat lambat," ujar M. Hasan ST,.MT, anggota DPRD Lumajang, Senin (09/03/2020).
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Seharusnya, jalan Kabupaten yang menjadi akses wisata jadi perhatian khusus. Jangan sampai wisatawan yang ingin datang mengurungkan niatnya, gara-gara jalan rusak. "Percuma masyarakat promosi wisata, tapi jalannya tidak mendukung," paparnya.
Karena lubang cukup lebar diamter 1 meter, tak jarang mobil terperosok. Jalur tersebut adalah akses utama yang menghubungkan Desa Kloposwit, Penanggal dan Sumbermujur. Jika lewat selatan, maka membutuhkan waktu lama karena harus memutar dan lebih jauh.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
"Harapan warga sederhana, jika ada jalan rusak segera diperbaiki. Jangan di kota saja, kami warga di Desa juga ingin merasakan jalan enak, karena kita juga bayar pajak," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi