Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna menggerakkan roda organisasi, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Lumajang melantik 21 pengurus Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI dan menggelar rapat kerja daerah (Rakerda). Acara yang dikemas dengan seminar itu mengambil tema "Membangun Karakter, Nasionalisme dan Kemandirian" mulai 21-22 Desember 2013 di Hall Hotel Agung Lumajang.
Muhammad Reno Zulkarnain, Wakil Ketua DPD KNPI Jatim menyatakan hasil draf yang telah disepakati dalam Rakerda harus bisa terlaksana, sehingga pemuda bukan hanya dijadikan simbol, namun bisa melakukan perubahan. "Draf yang telah disepakti harus terlaksana, bukan usai rakerda terus diam tanpa ada kegitan lagi," terangnya saat menutup acara Rakerda.
Lebih lanjut ia menyatakan, generasi muda bukan menentukan masa depan, akan tetapi masa depan adalah milik pemuda, karena yang tua pasti mati. Mereka yang menduduki posisi stategis saat masih muda, pasti para pemuda yang memiliki gerakan yang sangat luar biasa, sehingga ketika sampai pada masanya, mereka menjadi pemimpin di Negeri ini.
"Ungkapan Pemuda adalah penentu masa depan sudah tidak pas lagi, namun sudah berubah yakni masa depan adalah milik kita," paparnya.
Lumajang kata Rno, adalah KNPI yang paling cepat untuk melengkapi struktur organisasi hingga tingkat Kecamatan dan suskes menggelar Rakerda. Ia berharap langkah yang dilakukan oleh Lumajang bisa diikuti oleh DPD yang lainnya. "Selamat untuk DPD KNPI LUmajang yang telah sukses menggelar Rakerda," ujarnya.
Pemuda harus berani bertarung, jika pemuda berani bertarung maka pilihannya ada dua, "Menang atau kalah", namun kalau pemuda sudah tidak berani bertarung maka pilihannya pasti kalah. "Pemuda harus berani bertarung," pungkasnya.
Sementar itu, Achmad Nurhuda, Ketua DPD KNPI Kabupaten Lumajang menyatakan, 2014 adalah tahun kerja bagi selruh pengurus KNPI. Diharapkan pada tahun 2014, KNPI akan lebih berkibar dan bisa memberikan kontribusi besar dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Keberpihakan pemerintah kepada pemuda melalui anggaran ahrus diperjuangkan oleh para pemuda. Ia mengutip sebuah ungkapan "Tidak ada makan siang gratis" artinya semua kegiatan membutuhkan yang namanya sokongan anggaran. "Semua kegitan pasti memebutuhkan yang namnya sokongan anggaran," terangnya.
Pada tahun 2013 silam, KNPI bergerak tanpa ada anggaran, namun KNPI tetap begerak dengan segala daya dan upaya. Setelah membuktikan kerja selama setahun pasca tidur selama kurun waktu 16 tahun, akhirnya KNPI bisa diterima dan masuk pada pemerintahan. "Selama setahun kita bekerja tanpa anggaran," paparnya.
KNPI sangat serius untuk menggerakkan organisasi, sehingga pengurus kecamatan yang tidak aktif maka akan lamgsung dilakukan resafle. DPD KNPI juga langsung memberikan tugas kepada pengurus kecamatan untuk segera merapatkan barisan. KNPI juga harus mengambil momentum tahun politik pada 2014 dengan melakukan pendekatan pada caleg-caleg. "Pengurus tidak aktif langsung kita ganti," tegasnya.(Yd/red)
Muhammad Reno Zulkarnain, Wakil Ketua DPD KNPI Jatim menyatakan hasil draf yang telah disepakati dalam Rakerda harus bisa terlaksana, sehingga pemuda bukan hanya dijadikan simbol, namun bisa melakukan perubahan. "Draf yang telah disepakti harus terlaksana, bukan usai rakerda terus diam tanpa ada kegitan lagi," terangnya saat menutup acara Rakerda.
Lebih lanjut ia menyatakan, generasi muda bukan menentukan masa depan, akan tetapi masa depan adalah milik pemuda, karena yang tua pasti mati. Mereka yang menduduki posisi stategis saat masih muda, pasti para pemuda yang memiliki gerakan yang sangat luar biasa, sehingga ketika sampai pada masanya, mereka menjadi pemimpin di Negeri ini.
"Ungkapan Pemuda adalah penentu masa depan sudah tidak pas lagi, namun sudah berubah yakni masa depan adalah milik kita," paparnya.
Lumajang kata Rno, adalah KNPI yang paling cepat untuk melengkapi struktur organisasi hingga tingkat Kecamatan dan suskes menggelar Rakerda. Ia berharap langkah yang dilakukan oleh Lumajang bisa diikuti oleh DPD yang lainnya. "Selamat untuk DPD KNPI LUmajang yang telah sukses menggelar Rakerda," ujarnya.
Pemuda harus berani bertarung, jika pemuda berani bertarung maka pilihannya ada dua, "Menang atau kalah", namun kalau pemuda sudah tidak berani bertarung maka pilihannya pasti kalah. "Pemuda harus berani bertarung," pungkasnya.
Sementar itu, Achmad Nurhuda, Ketua DPD KNPI Kabupaten Lumajang menyatakan, 2014 adalah tahun kerja bagi selruh pengurus KNPI. Diharapkan pada tahun 2014, KNPI akan lebih berkibar dan bisa memberikan kontribusi besar dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Keberpihakan pemerintah kepada pemuda melalui anggaran ahrus diperjuangkan oleh para pemuda. Ia mengutip sebuah ungkapan "Tidak ada makan siang gratis" artinya semua kegiatan membutuhkan yang namanya sokongan anggaran. "Semua kegitan pasti memebutuhkan yang namnya sokongan anggaran," terangnya.
Pada tahun 2013 silam, KNPI bergerak tanpa ada anggaran, namun KNPI tetap begerak dengan segala daya dan upaya. Setelah membuktikan kerja selama setahun pasca tidur selama kurun waktu 16 tahun, akhirnya KNPI bisa diterima dan masuk pada pemerintahan. "Selama setahun kita bekerja tanpa anggaran," paparnya.
KNPI sangat serius untuk menggerakkan organisasi, sehingga pengurus kecamatan yang tidak aktif maka akan lamgsung dilakukan resafle. DPD KNPI juga langsung memberikan tugas kepada pengurus kecamatan untuk segera merapatkan barisan. KNPI juga harus mengambil momentum tahun politik pada 2014 dengan melakukan pendekatan pada caleg-caleg. "Pengurus tidak aktif langsung kita ganti," tegasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi