Bersama BNNP Jatim dan Kanwil Bea Cukai

BNNK Lumajang Ikut Ops Bersinar Tekan Penyelundupan Narkoba

lumajangsatu.com
Operasi gabungan dengan sandi Bersinar untuk tekan penyelundupan narkoba

Lumajang - Kanwil Bea Cukai (BC) Jatim 2, BNNP Jatim, Bea Cukai Jember dan BNNK Lumajang Gelar Operasi Gabungan Dengan Sandi Ops Bersinar (Bersih Narkoba). Operasi diinisiasi oleh Bea Cukai, sebagai pelaksanaan dari instruksi Presiden untuk mensukseskan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

Operasi sejenis sudah biasa dilakukan oleh BNN bersama Bea Cukai dan instansi terkait lainnya, yang diinisiasi oleh BNN maupun Bea Cukai secara bergantian. BNN dan BC sejak dulu tergabung dalam Satgas Interdiksi Terpadu.

Baca juga: RSUD Pasirian Lumajang Resmi Miliki Logo Baru

"Operasi interdiksi adalah salah satu upaya Supply Reduction untuk memutus mata rantai pasokan narkoba, baik melalui penyelundupan via laut, udara, daerah perbatasan maupun pengiriman paket," ujar AKBP Indra Brahmana, Kepala BNN Kabupaten Lumajang kepada Lumajangsatu.com, Selasa (17/03/2020).

Baca juga: TNI Aktif Dampingi Petani Pronojiwo Lumajang Jelang Musim Tanam

Operasi Bersinar juga melibatkan forum lintas sektor yang berkompeten dalam pengawasan lalu lintas barang antara lain PT. Pos Indonesia dan Asosiasi Perusahaan Nasional Pengiriman dan Pengantaran Barang Indonesia (Asperindo). Semua lini digandeng guna menciptakan sinergi yang kuat, untuk menekan angka penyelundupan narkoba lewat paket barang baik dari dalam maupun luar negeri.

Pelaksanaan operasi dipimpin oleh Kepala Bea Cukai Jember Tubagus Firman Hermansjah dan Kepala BNNK Lumajang AKBP Indra Brahmana (menaungi wilayah kerja Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi). Untuk supervisi dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan BC Jatim 2 Souvenir Yustianto dan Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Timur KBP Arief Darmawan.

Baca juga: KPU Segera Tetapkan Paslon Bupati dan Wabup Pilkada Lumajang 2024

"Dalam operasi ini, BNN menurunkan tim K9 dengan 2 ekor anjing pelacak dan 5 orang crew K9 dan juga pemeriksaan menggunkan X-Ray,"" pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru