Baca juga: Viral Video Carok di Ranuyoso Lumajang Korban Meninggal Dunia
Lumajang(lumajangsatu.com)- Tidak hanya jalan yang rusak akibat armada truck pengangkut pasir yang melebihi tonase, sejumlah jembatan yang ada di Lumajang juga terancam akan ambrol. Hal itu bisa terlihat dijembatan desa Lempeni Kecamatan Tempeh atau yang dikenal dengan jembatan sungai Mujur.
Dari pantauan, aspal sebelah barat yang selalu dilewati truck pasir dengan muatan penuh, mulai bergelombang dan sebagian sudah bolong. Warga yang tidak ingin ada korban pengendara terperosok memberi tanda dengan memasang kayu dan benda-benda lainnya.
"Itu sudah bolong mas, seingat saya sudah diperbaiki beberapa kali namun tidak bertahan lama, paling-paling hanya 6 bulan sudah kembali rusak," ujar wawan salah seorang warga Pasirian yang setiap harinya selalu melintas dijalan tersebut, Sabtu (28/11/2013).
Warga kawatir jika tidak ada ketegasan dari pemerintah untuk menindak truck yang mengangkut melebihi kekuatan jalan yanga ada di Lumajang, maka jembatan mujur dan sejumlah jembatan yang lain akan ambruk. Jika itu sampai terjadi, warga Lumajang yang akan dirugikan, karena perekomian terhambat dan jarak tempuh menuju tempat tujuan semakin lama.
"Saya tidak tahu kapan akan ambruk, tapi kalau dibiarkan lambat laun jembatan itu akan ambruk dan kitalah yang akan dirugikan," jelasnya.(Yd/red)
Dari pantauan, aspal sebelah barat yang selalu dilewati truck pasir dengan muatan penuh, mulai bergelombang dan sebagian sudah bolong. Warga yang tidak ingin ada korban pengendara terperosok memberi tanda dengan memasang kayu dan benda-benda lainnya.
"Itu sudah bolong mas, seingat saya sudah diperbaiki beberapa kali namun tidak bertahan lama, paling-paling hanya 6 bulan sudah kembali rusak," ujar wawan salah seorang warga Pasirian yang setiap harinya selalu melintas dijalan tersebut, Sabtu (28/11/2013).
Warga kawatir jika tidak ada ketegasan dari pemerintah untuk menindak truck yang mengangkut melebihi kekuatan jalan yanga ada di Lumajang, maka jembatan mujur dan sejumlah jembatan yang lain akan ambruk. Jika itu sampai terjadi, warga Lumajang yang akan dirugikan, karena perekomian terhambat dan jarak tempuh menuju tempat tujuan semakin lama.
"Saya tidak tahu kapan akan ambruk, tapi kalau dibiarkan lambat laun jembatan itu akan ambruk dan kitalah yang akan dirugikan," jelasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi