Lumajang - RSUD dr. Haryoto Lumajang menggelar praktek pemulasaran jenazah Covid 19. Petugas pemulasaran jenazah memperagakan tata cara merawat jenazah yang positif Covid 19 atau berstatus PDP.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyatakan bahwa jenazah Covid 19 sudah aman dan tidak akan menularkan virus. Sehingga warga tidak perlu khawatir dan tidak perlu melakukan penolakan seperti yang terjadi di beberapa daerah.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Saya berterima kasih kepada warga Lumajang, karena tidak ada yang menolak jenazah Covid 19," jelas Bunda Indah, Jum'at (17/04/2020).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Karena beratnya tugas pemulasaran jenazah, maka tugasnya selesai di ruang jenazah saja. Sedangkan untuk bagian yang mengubur, akan dibentuk tim yang terdiri dari Pemkab, TNI dan Polri. "Saya minta pak Sekda membuat SK tim yang bagian menguburkan jenazah Covid 19," paparnya.
dr. Halimi Maksum, Direktur RSUD dr. Haryoto menyatakan jenazah sudah dipelakukan sesuai yari'at agama dan medis. Jenazah dibungkus dengan plastik, kain kafan dan peti jenazah dan disemprot disinfektan.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Para petugas juga memakai alat pelindung diri (APD) lengkap untuk memastikan tidak tertular Covid 19. "Jenazah diperlakukan sesuai syari'at agamanya dan sesuai SOP medis yang telah ditetapkan oleh WHO," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi