Randuagung - KSPP Syari'ah BMT NU Randuagung Kabupaten Lumajang mulai melakukan program restrukturisasi bagi mitra. Hal itu sebagai tindak lanjut dari arahan pemerintah, agar ikut membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pagebluk Covid 19.
"Untuk meringankan beban mitra, kita sudah lakukan restrukturisasi," ujar Bahrul Ulum, Kepala Cabang BMT NU Randuagung Kabupaten Lumajang, Selasa (21/04/2020).
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Dari 1.300 mitra BMT NU Randuagung sudah ada 11 mitra yang secara resmi mengajukan restrukturisasi. Sedangkan sisanya masih melakukan angsuran seperti biasa, karena tidak terdampak begitu parah akibat pagebluk.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Restrukturisasi bisa berbentuk penundaan 6 bulan pembayaran jasa pembiayaan dan pokok. Ada juga yang hanya membayar jasa pembiyaan dan menunda pembayaran pokok. "Bagi mitra yang benar-benar terdampak, mereka mengajukan penundaan pembayaran," jelasnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Akibat pagebluk Covid 19, semua sektor ekonomi terganggu bahkan ada yang berhenti total. BMT NU Randuagung akan melakukan upaya agar tidak membebani mitra, namun tidak mengganggu keuangan BMT NU. "Kita memang ada penurunan pendapatan ya, tapi masih dalam batas wajar," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi