Lumajang - Para petani di dua Desa yakni Pandanwangi dan Pandanarum bisa bernafas lega. Pasalnya, tanggul bronjong irigasi untuk 750 hektar lahan milik petani yang jebol akibat banjir mulai diperbaiki.
Abdul Rohman Saleh, anggota DPRD Lumajang dari fraksi PKB menyatakan aspirasi dari petani dibawa ke Pemerintah Kabupaten Lumajang. Setelah dilakukan koordinasi, perbaikan bronjong yang jebol dialokasikan dari dana darurat kebencanaan yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Alhamdulillah sudah tiga hari diperbaiki mas. Dibangun geronjong agar air bisa mengalir lagi ke lahan-lahan petani," ujar Rohman kepada Lumajangsatu.com, Kamis (21/05/2020).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Ada 750 hektar lahan pertanian di dua desa yang bergantung pada air dari tanggul tersebut. Biasanya, petani akan kerja bhakti memperbaiki tanggul jika jebol diterjang banjir. Namun, tanggul darurat yang dibangun petani tidak akan bisa bertahan lama.
"Semoga dengan dibangun bronjong ini bisa bertahan lama dan petani tidak khawatir lagi gagal panen," jelasnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Karena akan memasuki hari raya idul fitri, maka pembangunan geronjong libur sekitar satu minggu. Petani sangat bersyukur dengan pembangunan bronjong tersebut karena lahannya tidak akan kesulitan air lagi. "Saya tanya ke pemborongnya akan libur selama hari raya mas, semoga lekas selesai pembangunannya," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi