Lumajang- Guna untuk menekan meningkatnya Penyebaran Virus Covid 19 di Bumi Arya Wiraraja Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa SH SIK M,IK akan bentuk Kampung Tangguh disemua Kecamatan Lumajang, bukan hanya di Desa Banjarwaru.
Kampung tangguh ini di laksanakan sejak berlakunya Picycall/Social Distancing, karena kurang efektif di tingkatkan menjadi kampung tangguh guna antisipasi melebarnya Virus Corona, sebelumnya kita sudah koordinasi dengan Bupati dan Forkopimda. Sedangkan untuk Pesantren Tangguh nanti dari pihak Bupati Lumajang sendiri yang akan mengukuhkan.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Dukung Ranupani Jadi Desa Tangguh Bencana - DESTANA
"Pesantren tangguh itu dari Bupati, nanti mana saja yang dipilih dari 200 sekian pesantren yang ada di Lumajang" Ujar AKBP Deddy Foury Millewa.
Baca juga: BPBD Resmi Bentuk Desa Tangguh Bencana di Ranupani
Dalam pelaksanaan Kampung Tangguh terus akan di buka di setiap sudut pedesaan atau Rt/Rw di setiap per kecamatan sehingga pola Psyhcall maupun Social Distancing tercapai.
Pihaknya juga berterima kasih terhadap warga masyarakat karena telah melakukan pelaksanaan Pshycall distancing, dengan adanya Pola kampung Tangguh bisa mendata setiap tamu yang datang juga harus mengisi buku tamu. Mengingat kewaspadaan sangat perlu,terkecuali dalam situasi penting seperti menyampaikan kematian membawa orang sakit dan kepentingan yang mendesak untuk masyarakat.
Baca juga: Tanggul Terkikis Lahar Dingin, Warga Sumberwuluh Tetap Waspada dan Bergotong Royong
"Gunanya di perkecamatan akan ada kampung tangguh untuk bisa bangkit melawan covid19. Awalnya zona merah menjadi kuning maupun bisa jadi hijau" Tutupnya. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi