Ranuyoso - Persoalan air bersih di wilayah Kecamatan Ranuyoso terus menjadi problem untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Suwarno anggota DPRD Fraksi PPP berharap pemerintah serius untuk memperhatikan.
Dia berharap persoalan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) bisa menjawab persoalan masyarakat. Sehingga saluran air PDAM tidak byar pet.
Baca juga: DPRD Lumajang Gelar Paripurna Umumkan Hasil Pemenang Pilkada Serentak 2024
"Jujur saya sering mendapat keluhan soal air," kata Pria asal Desa Jenggrong yang dua kali duduk sebagai wakil rakyat itu, Kamis (16/7/2020).
Bagi dia, air adalah kebutuhan utama bagi masyarakat Lumajang bagian utara sebagai wajah Kabupaten Lumajang. Apalagi disaat musim kemarau saat ini.
"Sekarang ini terjadi rebutan menyedot saluran PDAM mengguna mesin pompa diwarga," jelasnya anggota komisi B DPRD Lumajang itu.
Baca juga: Komisi C DPRD Lumajang Pasang Target 3,4 Miliar PAD Parkir Pinggir Jalan TA 2025
Problematikan air di Ranuyoso, tambah Suwarno diakui oleh masyarakat dikarenakan sumber mata air di Ranu Bedali tidak hanya untuk memenuhi daerah sekitar. Air Ranu Bedali disalurakn ke kecamatan Klakah.
"Padahal di Klakah banyak sekali sumber mata air," jelasnya.
Baca juga: Komisi B DPRD Minta Ada Sinkronisasi Pembayaran Tiket Masuk Wisata Tumpak Sewu Semeru Lumajang
Suwarno berharap pemerintah Lumajang serius menangani kebutuhan air bersih di Ranuyoso. Pasalnya, dirinya sering mengusulkan di gedung wakil rakyat.
"Air bagi orang Ranuyoso dan sekitarnya dinilai mahal," terangnya. (ls/red)
Editor : Redaksi