7 Hari Tak Buahkan Hasil

Tim Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Pantai Dampar Lumajang

lumajangsatu.com
Tim gabungan saat melakukan penyisiran guna mencari nelayan yang hilang di pantai Dampar Kecamatan Pasirian

Pasirian - Tim gabungan menghentikan pencarian nelayan yang terseret ombak di pantai Dampar Desa Bades Kecamatan Pasirian. Penghentian pencarian dilakukan karena sudah 7 hari pencarian tidak membuahkan hasil.

"Sejak tanggal 16 Juli 2020, pencarian dihentikan karena sudah 7 hari pencarian tidak membuahkan hasil," ujar Wawan Hadi Siswoyo, Kabid PKL BPBD Kabupaten Lumajang, Sabtu (17/07/2020).

Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional

Djumingan (50) warga Dusun Dampar Desa Bades menghilang setelah perahunya dihantam ombak besar. Pencarian dilakukan sepanjang pesisir pantai, mulai Kecamatan Tempursari hingga Yosowilangun.

Saat ini, tim hanya melakukan koordinasi dengan relawan yang ada di Jember dan Malang. Jika ada penemuan mayat di pinggir pantai, maka akan dilakukan kroscek apakah mayat Djumingan atau bukan.

Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran

"Kita hanya mengintesifkan koordinasi dengan para relawan di Malang dan Jember," jelasnya.

Ombak pantai selatan memang tidak bisa di prediksikan, terkadang mengalami perubahan ekstrim dalam waktu cepat. BPBD menghimbau kepada para nelayan untuk selalu waspada dengan perubahan cuaca yang sangat cepat.

Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB

"Biasanya 3 hari proses pengasaman terjadi dan jasad orang tanggelam biasanya akan naik ke pesisir, tapi hingga 7 hari tidak ditemukan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru