Lumajang - Masih maraknya aksi pencurian sapi di Bumi Aryawiraraja membuat Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa geram hinggamengambil langkah tegas yaitu mengobrak abrik tempat perjudian sabung ayam yang ada di Dusun Klumprit Desa Sumbersuko Kecamatan Sumbersuko.
Dalam penggerebekan tempat sabung ayam tersebut polisi berhasil mengamankan ratusan sepeda motor dan beberapa kendaran roda 4 yang diduga milik penonton maupun milik para penjudi. Tidak hanya itu polisi juga mengamankan puluhan ayam petarung serta tenda dan sarana sabung ayam termasuk 5 orang yang berada di arena judi tersebut.
Baca juga: Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa
“Selama di wilayah Kabupataen Lumajang masih rawan aksi kejahatan termasuk pencurian kendaraan bermotor atau aksi pencurian sapi, maka segala bentuk perjudian akan kami tindak tegas. Karena disinyalir, perjudian tersebut adalah pemicu setiap aksi kejahatan,” jelas AKBP Deddy Foury Millewa saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/8).
Selanjutnya kata kapolres, ratusan kendaran sepeda motor dan mobil yang diamankan di halaman Mapolres Lumajang tesebut akan dikembalikan kepada pemiliknya asal bisa menunjukan bukti surat kendaraan atau surat kepemilikan dari kendaraan yang diamankan itu.
Baca juga: Asyik Main Judi Online, Warga Banjarwaru Lumajang Diciduk Polisi
“Namun demikian, satu pesatu kendaraan yang kami amankan akan kami lakukan pendataan ulang serta cek fisik guna mengetahui apakah ada kendaraan dari hasil kejahatan,” tegas Kapolres.
Sementara itu, salah satu warga Sumbersuko yang enggan disebutkan namanya sangat mengapresiasi langkah tegas Kapolres Lumajang yang mengobrak abrik arena judi sabung ayam pada Minggu sore kemarin. Karena menurutnya, semenjak ada arena sabung ayam belakangan ini banyak terjadi aksi pencurian sapi dan sepeda motor.
Baca juga: Polsek Kota Tangkap Pelaku Judi Cap Jiki di Pasar Hewan Lumajang
“Kebanyakan orang yang kalah dalam berjudi, akan gelap mata dan menghalalkan segala cara, termasuk melakukan aksi kejahatan,”imbuh pria yang mewanti-wanti agar namanya tidak di beritakan. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi