Klakah - Urusan air bersih masih menjadi perhatian utama Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wabup Indah Amperawati. Guna memastikan kondisi masyarakat secara langsung dan mencari solusi terkait pemenuhan air bersih di wilayah utara cak Thoriq meninjau langsung ke Desa Mlawang dan Desa Tegalciut, Kecamatan Klakah.
"Saya keliling ke Desa Mlawang dan Desa Tegalciut untuk memastikan dan mengkonsolidasikan kebutuhan air antara satu tempat dengan tempat lain yang sampai saat ini belum sambung," papar cak Thoriq.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Saat melakukan peninjauan, Bupati mendapati adanya beberapa sumur bor yang memungkinkan untuk dipastikan airnya bisa dialirkan ke masyarakat yang berada di sekitarnya. Namun, di Desa Mlawang terdapat problem karena adanya rel kereta api, sehingga pipa air tidak bisa sampai ke masyarakat yang berada diseberang rel kereta api.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Itulah problem yang ada di lapangan, disisi yang lain memang ada beberapa sumber air melalui sumur bor yang memang harus dikonsolidasi, supaya lebih bisa memberikan akses air kepada masyarakat yang lebih luas," tuturnya.
Bupati juga mendapat keluhan dari masyarakat terkait pemenuhan air bersih yang dialirkan melalui PDAM. Masyarakat mulai resah karena kerap kali air tidak mengalir, sedangkan masyarakat harus membayar tagihan air setiap bulannya. Kondisi seperti itu sudah dialami masyarakat Desa Mlawang dan Desa Tegalciut lebih dari satu tahun.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Atas keluhan itu, akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Lumajang dan PDAM untuk melakukan perbaikan dan akan segera mengkoordinasikan dengan pihak terkait. Bupati juga berkeinginan program Pamsimas agar secepatnya dapat direalisasikan, sehingga harapannya kedepan kebutuhan air bersih di wilayah yang mengalami krisis air saat musim kemarau dapat terpenuhi dengan baik.(Hms/red)
Editor : Redaksi