Lumajang - Badan Narkotika Nasional (BNN) Lumajang bentuk paguyuban Duta Anti Narkoba, guna memerangi penyalahgunaan narkoba. Mendekati bonus demografi tutor sebaya solusi penyelamatan generasi.
Wahyudi PLT Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Lumajang mengungkapkan bahwa BNN Lumajang mengajak generasi muda guna menjauhi narkoba dan menyelamatkan generasi sebayanya. "Semua itu lewat paguyuban duta anti narkoba nanti mereka turun kemasyarakat,"Ungkapnya saat ditemui Lumajangsatu.com dikantornya
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Dia juga mengungkapkan bahwa para Duta pada awalnya dibekali Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). "Ada pembekalan sebelum terjun,"ungkapnya.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Laki-laki asal surabaya tersebut mengungkapkan bahwa Duta Anti Narkoba BNN Lumajang sudah terbentuk sejak 2017. "kalau duta anti narkoba 2020 sudah terpilih 10 orang atau 5 pasang cewek cowok, tapi untuk sekarang dari 5 pasang nanti masih mengikuti tahap grand final tanggal 15 September 2020. Meski demikian 10 orang itu sudah masuk sebagai duta Narkoba kita seleksi dari 100 peserta,"ungkapnya.
Meskipun tiap tahun mesti muncul duta-duta baru tetapi Wahyudi memaparkan bahwa, duta lama tetap berperan. "Yang baru masuk gabung dipaguyuban duta anti narkoba, gabung dengan yang lama," ungkapnya.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Laki-laki yang sudah 7 tahun tinggal di Lumajang tersebut memaparkan bahwa duta kopri memiliki kerja sendiri di seseuaikan dengan agenda BNN. "Lebih ngena duta untuk sosialisasi karena jika kami turun, banyak yang takut. Seperti ada suatu sesuatu yang terjadi,"pungkasnya. (Oky/Ls/red)
Editor : Redaksi