Malang - Masa kebiasaan baru sejumlah objek wisata mulai dibuka untuk pengunjung. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menandatangani MoU terkait SOP Pendakian Semeru dalam kegiatan Rapat Koordinasi terkait Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Semeru, di Balai Besar TNBTS Malang, (21/09).
Pemkab Lumajang kata cak Thoriq akan memberikan suport penuh kepada Balai Besar TNBTS terkait persiapan dibukanya jalur pendakian Semeru. Pemkab akan mengkoordinasikan terkait protokol kesehatan yang secara medis harus dipenuhi oleh para wisatawan yang berkeinginan untuk melakukan pendakian ke Semeru.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
"Saat ini semuanya masih fokus melakukan penanganan Covid-19. Kami harus melakukan telaah dan saat ini kerjasama antara TNBTS dengan Pemkab Lumajang untuk menindaklanjuti terhadap kondisi yang harus dipahami. Kita akan koordinasikan lebih teknis ditingkat Kabupaten Lumajang agar protokol kesehatan dipatuhi dan itu akan kami persiapkan," jelasnya.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Dibukanya jalur pendakian diharapkan masyarakat yang ada di Desa Ranupani harus terus melakukan antisipasi terhadap penyebaran atau penularan Covid-19. Hal itu memang harus disadari secara bersama-sama.
Cak Thoriq berharap dengan dibukanya jalur pendakian ke Semeru maka perputaran ekonomi masyarakat disekitar akan tetap berjalan, namun masyarakat harus tetap fokus dalam penanganan Covid-19. Dengan begitu, maka kesehatan saat ini menjadi prioritas, namun pertumbuhan ekonomi di masyarakat harus tetap berjalan.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
"Saya harap kebersamaan antara kami Pemkab Lumajang dengan TNBTS akan semakin baik, konsolidatif, dan koordinatif. Sehingga itu semua menjadi cara pandang kita untuk menuntaskan semua persoalan yang ada di masyarakat. Termasuk terkait dengan penanganan Covid-19 dan penumbuhan ekonomi salah satunya dengan membuka kembali pendakian Gunung Semeru," pungkasya.(Hms/red)
Editor : Redaksi