Lumajang - Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) milik provinsi di Lumajang banyak yang mati, PJU mati di area rawan kriminal. Warga mengeluh takut kawanan begal beraksi kembali.
Diketahui titik PJU yang mati jalan Rowobujel hingga ke arah Kecamatan Pasirian. Tepatnya di sekitar lampu merah gladak abang, jalan masuk ke pabrik Mustikatama dan beberapa titik yang jauh dari pemukiman warga.
Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Gelar Razia ke Sekolah-sekolah
"Jujur kami sangat was-was melewati jalan tanpa penerangan," ujar Suji, warga asal Kecamatan Pasirian pada lumajangsatu.com, Selasa (13/10/20).
Baca juga: Dua Paslon Saling Klaim Menang Pilbup Lumajang, Ini Kata KPU Lumajang
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang, Erfan Timbul membenarkan dia menyampaikan selama ini lampu PJU di lokasi rawan tindak kriminal sering mati. "Sejumlah pengguna jalan mengeluh, terutama yang pulang kerja malam. Khususya jalan yang ditengarai rawan tindak kejahatan seperti jambret dan begal," jelasnya.
Dia mengungkapkan jika matinya PJU ditempat rawan kriminal, rata-rata ada oknum yang sengaja merusak atau bahkan komponen PJU dicuri. "Kalau lampu yang benar-benar mati itu jarang Mas," tambahnya
Baca juga: Ngeri, Aksi Begal Terekam CCTV Beraksi di Pertigaan Krai Lumajang
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang berkali-kali melakukan perbaikan dan perawatan terhadap PJU, namun usaha Dishub sama-sama konsisten dengan tindakan oknum yang merusak PJU. "Hampir setiap hari kita lakukan perbaikan, karena memang ada aduan dari masyarakat," pungkasnya. (Oky/ls/red)
Editor : Redaksi