Pronojiwo - Letusan gunung Semeru membawa material pasir dan memenuhi aliran lahar di curah kobokan. Bahkan, jalur pintas penghubung Candipuro-Pronojiwo sudah putus total karena dipenuhi materil letusan Semeru.
Pantaun Lumajangsatu.com di lokasi, material letuasan sudah menutup sungai dan bekas-bekas galian tambang. Bahkan, informasi dari warga, saat terjadinya banjir lahar aktifitas pertambangan masih berlangsung.
Baca juga: 38 Ribu Batang Ganja Diamankan dari 48 Titik di Kawasan TNBTS Lumajang
Ada beberapa alat berat dan truck milik penambang tertimbun lahar dan tidak bisa di evakuasi. Bahkan, informasinya ada sopir yang masih belum dikethaui keberadannya.
Baca juga: Masuki Masa Kampanye, DPRD Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pilkada Lumajang
"Ada informasi seorang sopir yang belum dikethui keberadaannya mas," ujar Sugianto, anggota DPRD Lumajang yang memantau langsung ke lokasi evakuasi warga, Selasa (01/12/2020).
Baca juga: Warga Sentul Lumajang Siapkan Tandon Besar Hadapi Krisis Air Bersih
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang sudah menurunkan TRC. Warga diminta untuk tidak panik. namun tetap waspada.(Oky/red)
Editor : Redaksi