Pronojiwo - Letusan gunung Semeru membawa material pasir dan memenuhi aliran lahar di curah kobokan. Bahkan, jalur pintas penghubung Candipuro-Pronojiwo sudah putus total karena dipenuhi materil letusan Semeru.
Pantaun Lumajangsatu.com di lokasi, material letuasan sudah menutup sungai dan bekas-bekas galian tambang. Bahkan, informasi dari warga, saat terjadinya banjir lahar aktifitas pertambangan masih berlangsung.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Ada beberapa alat berat dan truck milik penambang tertimbun lahar dan tidak bisa di evakuasi. Bahkan, informasinya ada sopir yang masih belum dikethaui keberadannya.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
"Ada informasi seorang sopir yang belum dikethui keberadaannya mas," ujar Sugianto, anggota DPRD Lumajang yang memantau langsung ke lokasi evakuasi warga, Selasa (01/12/2020).
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang sudah menurunkan TRC. Warga diminta untuk tidak panik. namun tetap waspada.(Oky/red)
Editor : Redaksi