Pronojiwo - Sekitar pukul 02.00 wib Selasa (01/12/2020) gunung Semeru meletus dan menyemburkan abu vulkanik. Lahar panas langsung memeneuhi aliran lahar Semeru di sejumlah sungai seperi Curah Kobokan.
Saat terjadi banjir lahar panas, aktifitas pertambangan pasir masih berlansgung. Akibatnya, sejumlah alat berat dan truck tertimbun karena tidak bisa diselematkan.
Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas
Bahkan, informasi warga masih ada sopir truck yang belum diketathui keberadannya. "Info warga ada sopir yang belum diketahui keberadannya," ujar Sugianto, anggota DPRD Lumajang yang juga warga Pronojiwo.
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati, Kapolres dan Dandim 0821 juga turun langsung. Bupati meminta warga tenang namun tetap waspada.
Warga juga diminta mengungsi ke lokasi yang cukup aman dari janagkaun semburan abu vulkanik. Polisi juga memastikan akan melakukan penjagaan, sehingga tidak perlu khawatir dengan harta benda yang masih ditingkat dirumah warga.
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
"Kami minta warga tenang tapi terus waspada, semua persiapan sudah dilakukan untuk hal yang terburuk," papar Cak Thoriq.(Yd/red)
Editor : Redaksi