Bahayakan Warga

Tanggul 15 Meter Nyaris Jebol Dihamtam Lahar Dingin Semeru di Rejali

lumajangsatu.com
Kondisi tanggul penahan banjir hampir jebol dihamtam lahar dingin dari Semeru

Candipuro - Tanggul sepanjang 15 meter, terkikis lahar dingin Semeru di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rejali Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. Untuk menghindari lahar masuk ke pemukiman warga, Pemkab Lumajang menyiapkan langkah darurat dengan menormalisasikan arus aliran sungai.

Terkikisnya tanggul tersebut akibat guyuran hujan yang melanda daerah sekitar, sehingga mengakibatkan banjir lahar dingin, Kamis (03/12/2020). Untuk mengurangi risiko lahar masuk ke pemukiman warga, melihat volume penimbunan lahar panas di Besuk Kobokan masih terlalu besar.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, menyiapkan langkah darurat. Yang utama adalah menormalisasikan arus aliran sungai. "Kami sudah koordinasikan dengan pihak PU Sumber daya air selaku yang punya kewenangan di sungai ini," ujar Agus, Jumat (04/12/2020).

Menurut Agus, penyebab terkikisnya tanggul dikarenakan sebelumnya banyak aktivitas penambangan kurang memperhartikan kondisi lingkungan. Para penambang lebih memilih mengeruk pasir dan bebatuan di tepian sungai ketimbang di tengah.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

"Sehingga aliran sungai yang seharusnya bisa mengalir ke seluruh permukaan sungai hanya bisa mengalir di pinggiran," katanya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada para penambang jika nanti tambang kembali dibuka agar dapat mempertimbangkan kerusakan lingkungan jika terlalu melakukan aktivitas di pinggiran sungai.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

"Maka itu saya minta kepada semua penambang proses pengambilan batu dan pasir mempertimbangkan kondisi kanan-kirinya," pungkasnya.(Hms/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru