Senduro - Erupsi gunung Semeru yang terjadi pukul 17.24 wib mengakibatkan hujan abu vulkanik di Pasrujambe dan Senduro. Terpantau di Kecamatan Senduro hujan abu vulkanik cukup tebal, meskipun tidak mengganggu aktifitas warga, Sabu (16/01/2021).
"Hujan abunya tebal mas, saya melintas di Desa Burno sangat tebal," ujar Ismaida, warga Desa Argosari Kecamatan Senduro.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Abu vulkanik Semeru terbawa angin yang berhembus ke arah utara. Sedangkan sisi selatan gunung Semeru tidak terjadi hujan abu vulkanik. Hingga pukul 19.00 wib guguran abu vulkanik masih terus terjadi.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Warga yang berada di aliran lahar Curah Kobokan dan Besuk Sat diminta untuk waspada. Bencana skunder akibat abu vulkanik masih cukup tinggi. Polisi juga sudah melakukan patroli menghimbau warga waspada dan tetap tenang.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Kita himbau warga dialiran lahar Semeru terus waspada. Semoga semburan abu vulkanik segera berhenti," papar Agni Megtrah, Camat Candipuro.(Yd/red)
Editor : Redaksi