Pasirian- Untuk ruas jalan di Desa Jarit - Desa Gonduruso yang juga rusak akibat dilalui truk pasir, pemerintah telah menganggarkan dana 7 Miliyar untuk pembangunannya.
"Kami sudah siapkan anggaran 7 milyar untuk jalan Jarit - Gondoruso, kami bangun jalanya tapi truk tidak lagi boleh lewat situ," ungkap Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Ruas jalan nasional Pasirian - Candipuro rusak parah. Kondisi tersebut nampaknya sudah dilaporkan masyarakat, baik melalui ungguhan di media sosial maupun melalui pengaduan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang. Menanggapi laporan masyarakat, Bupati Lumajang Thoriqul Haq turun ke lokasi untuk memastikan kondisinya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat, bahkan ditembel ya rusak lagi. Kami pemerintah, rencananya dalam waktu satu tahun ini akan menyelesaikan jalur tambang yang khusus truk pasir," ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat meninjau kondisi ruas jalan di Kecamatan Candipuro, Jum'at (19/2/2021).
Bupati menyebut, kerusakan jalan nasional di Pasirian - Candipuro akibat muatan truck pasir yang berlebihan. Untuk menyikapi hal tersebut, pemerintah akan segera membangun Stock Pile terpadu, yang bertujuan untuk mengontrol pertambangan pasir, termasuk agar truk dengan kapasitas besar tidak lagi melintasi jalan Pasirian - Candipuro.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Yang harus kami selesaikan dalam waktu dekat ini adalah stock pile terpadu, atau terminal induk pasir yang recanannya akan dibangun di Kecamatan Sumbersuko, begitu itu selesai truk besar tidak akan lewat jalan sini lagi," lanjutnya. (komin/ls/red)
Editor : Redaksi