Pasirian- Untuk ruas jalan di Desa Jarit - Desa Gonduruso yang juga rusak akibat dilalui truk pasir, pemerintah telah menganggarkan dana 7 Miliyar untuk pembangunannya.
"Kami sudah siapkan anggaran 7 milyar untuk jalan Jarit - Gondoruso, kami bangun jalanya tapi truk tidak lagi boleh lewat situ," ungkap Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Ruas jalan nasional Pasirian - Candipuro rusak parah. Kondisi tersebut nampaknya sudah dilaporkan masyarakat, baik melalui ungguhan di media sosial maupun melalui pengaduan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang. Menanggapi laporan masyarakat, Bupati Lumajang Thoriqul Haq turun ke lokasi untuk memastikan kondisinya.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat, bahkan ditembel ya rusak lagi. Kami pemerintah, rencananya dalam waktu satu tahun ini akan menyelesaikan jalur tambang yang khusus truk pasir," ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat meninjau kondisi ruas jalan di Kecamatan Candipuro, Jum'at (19/2/2021).
Bupati menyebut, kerusakan jalan nasional di Pasirian - Candipuro akibat muatan truck pasir yang berlebihan. Untuk menyikapi hal tersebut, pemerintah akan segera membangun Stock Pile terpadu, yang bertujuan untuk mengontrol pertambangan pasir, termasuk agar truk dengan kapasitas besar tidak lagi melintasi jalan Pasirian - Candipuro.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Yang harus kami selesaikan dalam waktu dekat ini adalah stock pile terpadu, atau terminal induk pasir yang recanannya akan dibangun di Kecamatan Sumbersuko, begitu itu selesai truk besar tidak akan lewat jalan sini lagi," lanjutnya. (komin/ls/red)
Editor : Redaksi