Kedungjajang - Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Lumajang membagikan alat protokol kesehatan hand sanitizer ke Kopi Redaksi di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT), Rabu (24/2/2021) malam. Pihaknya mengajak pelaku usaha baru memperhatikan protokol kesehatan saat Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro.
"Kita mengajak pelaku usaha bukan hanya yang sudah lama buka, tetapi baru juga," kata Ketua LPBI NU Lumajang, Abdul Majid Ridwan.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Bagi dia, sangat penting ditengah pandemi para pemilik warung atau pelaku usaha memberikan himbaun ke pengunjungnya. Sehingga, pelaksanaan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak bisa tersosialisasi dengan baik.
"Jangan hanya cari rejeki, tapi ajak pengunjungnya taat prokes," jelasnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
LPBI NU Lumajang juga kerap di undang oleh para pelaku usaha, mulai dari warkop, kafe, restoran atau rumah makan dalam memberikan assesment. Sehingga, kesadaran pelaku usaha sangat penting agar ekonomi di masyarakat tetap jalan.
"Kami terus berkoordinasi dengan Satgas Covid dalam aspek sosialisasi bahaya covid-19," papar pria asal Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilanggun.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Bantuan ke pelaku usaha atau lembaga masyarakat serta sosial dalam bentuk hand sanitizer. (ls/red)
Editor : Redaksi