Pasirian - Akibat percikan api dari BBM jenis Pertalite, dua rumah di Selok Awar Awar Kecamatan Pasirian ludes terbakar. Korban atas nama Sugeng (30) dan Seniman (60) tahun warga Kebonan selamat tanpa cidera. Sedangkan Aang Burhanuddin (25) mengalami luka bakar di kakinya.
Burhan terluka karena ingin menyelamatkan sepeda motor Honda CBR 150 miliknya. Apes, motor tetap ludes terbakar dan kakinya terbakar. "Korban ini terbakar karena ingin menyelamatkan sepedanya," ujar Didik Nurhandoko, Kepala Desa Selok Awar Awar, Selasa (16/03/2021).
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Lokasi drum BBM jenis Pertalite berada di ruang tengah dan dekat dapur menggunakan tumang (dapur tradisonal). Diduga, ada percikan api yang menyambar Pertalite yang mengakibatkan kobaran api yang sangat besar.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Karena ada BBM dalam jumlah besar, warga yang mencoba memadamkan api tidak bisa berbuat apa-apa. Tim pemadam kebakaran (Damkar) saat datang kondisi rumah sudah 90 persen ludes terbakar.
Akibat kebakaran tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian sampai 350 juta. Dengan rincin rumah 200 juta, uang tunai 60 juta, sepeda motor 30 juta dan kerugian lainnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Kerugian di taksir 350 juta, termasuk sepeda motor Honda CBR seharga 30 juta," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi