Ayo Kenalkan Potensi Lumajang

Bupati Lumajang Kagumi Citra Rasa Kopi Wine Plambang Pasrujambe

lumajangsatu.com
Bupati Thoriqul Haq menerima kunjungan Tim Jelajah Kopi Nusantara Depok dan Blitar, di Gazebo Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Jumat (9/4/2021)

Lumajang -  Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) memperkenalkan sensasi Kopi Wine (Wine Coffee) asal Lumajang saat menerima kunjungan Tim Jelajah Kopi Nusantara Depok dan Blitar, di Gazebo Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Jumat (9/4/2021) kemarin. Lumajang memang sudah dikenal sebagai salah satu produsen Kopi era Hindia Belanda dan Kini.

Cak Thoriq mengatakan, ada Kopi Wine diperoleh dari proses pengolahan kopi yang panjang. Sehingga mampu menghasilkan cita rasa yang benar-benar khas. "Jadi kopi yang kita branding ini, memiliki aroma yang kuat dan cita rasa yang khas," jelasnya.

Baca juga: Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Cerita Kopi orang nomor satu di Lumajang didapat saat kegiatan Petik Buah Kopi Merah pada lahan Petani Kopi, yang berada di Dusun Plambang Desa Pasrujambe pada tahun 2020 silam. Prosesnya melalui petik buah kopi merah atau yang benar-benar masak di pohon merupakan proses untuk menjadikan kopi mempunyai rasa dan ciri khas tersendiri.

Baca juga: Indah Wahyuni Cangkruk Ngopi Bareng Bersama Karang Taruna Desa Gesang Lumajang

Adapun proses pengolahannya mulai dari buah, biji hingga menjadi bubuk kopi masih dengan menggunakan proses tradisional, sehingga dapat menghasilkan kopi dengan cita rasa yang khas.

Dengan proses pembuatan kopi secara tradisional, maka hal itu nantinya akan dapat menghasilkan kualitas kopi yang berbeda, antara kopi hasil produksi pabrikan yang menggunakan berbagai macam teknologi, dengan kopi yang dibuat secara tradisional oleh para petani kopi, mulai dari tanam yang organik sampai cara goreng kopinya masih tradisional.

Baca juga: Kuliner Nona Vira Randuagung Lumajang, Mochi dan Donat Enak Murah Meriah dan Nagihin

Kemudian, Kopi yang diolah dengan cara fermentasi itu, biasanya dari kopi Robusta. Sebab cita rasa yang dikandung diyakini lebih segar. "Kalau ini pakai Robusta lebih seger," terang dia. (komin/har/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru