Ranuyoso - PerumdamTirta Mahameru dulu disebut PDAM terus melakukan upaya perbaikan layanan di kawasan Lumajang utara. Ahmad Arifulin Nuha, Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru terjun langsung melihat kondisi jaringan air dan juga keluhan pelanggan.
"Kita kroscek langsung kepada pelanggan apa keluhannya. Kita memberikan pelayanan prima kepada pelanggan," ujar Arif kepada Lumajangsatu.com, Senin (19/04/2021).
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Keluhan utama pelanggan karen air dari Perumdam sering mati bahkan hingga berbulan-bulan. Akibatnya, pelanggan enggan untuk membayar yang mengakibatkan unit Ranuyoso tidak sehat atau merugi. "Pelanggan enggan membayar karena airnya tidak lancar bahkan mati berminggu-minggu," jelasnya.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Saat turun itu, Arif juga menemukan sejumlah kebocoran pipa yang mengakibatkan air terbuang sia-sia. Tak hanya itu, ada dibeberapa titik rumah warga yang tidak ada water meternya atau mengambil air sebelum water meter sehingga merugikan Perumdam Tirta Mahameru.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Pihaknya akan melakukan sosialisasi dan penertiban pelanggan sambil memperbaiki pelayanan. Jika air sudah lancar, maka pelanggan yang tidak tertib akan diberi teguran. "Sambil melakukan perbaikan layanan kita berikan sosialisasi kepada pelanggan. Kita juga akan lekukan penertiban," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi