Lumajang - A (30) warga Kabupaten Pasuruan bersilaturahmi kerumah saudaranya berakhir sial. Pasalnya,sepeda motor CBR raib saat diparkir di depan rumah saudaranya di Desa Sukorejo Kecamatan Jatiroto, Rabu (26/05/2021).
Saat itu dirinya memang sedang berkunjung ke rumah saudaranya, namun ketika korban berada di dalam rumah tidak menyadari bahwa motornya telah ditarget oleh kawanan pelaku. Korban mengetahui motornya raib saat hendak pulang. Kejadian ini langsung viral di media sosial dan berharap polisi segera mengungkap pelaku serta menemukan motornya.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
Komentar warganet di Facebook @Fardanmaulin "Lumajang gawat keamanan, hampir setiap hari kejadian curanmor. Ayolah Pak Kapolres bertindak segera bentuk Tim seperti pimpinan Pak Arsal dulu" tulisnya.
@Ernafauzinur "Hidup di Lumajang cuma butuh aman, bukan yang lain"
@Kuswarideral ???????????????????????? ???????????????? & ???????????????????????????????? ???????????????????????????????? !
???????????????????????????? ???????????????????????????????????????? & ???????????????????????????? ???????????????????????? ???????????????????? ???????????????????????? ???????? ????????????????????²!
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
@samsulsiput balap : Icon lumajang kota pisang dulu, lalu icon kota berganti kuda kencak. Aku cinta kota ini, tapi rasa was-was selalu menghantui. Apakah menuntut rasa aman itu di larang...???
Coba kita lihat, dalam kurun 2minggu sudah berapa motor yg raip di wilayah hukum polres Lumajang...
Miris.
@Masjey : Jangankan ditinggal sebentar, ditinggal pipis aja belum kelar buka celana, udah ilang motornya. Lawong dinaikin aja motornya bisa ilang (dibegal).
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
@Adrian : JARE Yudhy Awe PAK BUPATI MOSOK NDAK PERNAH NEMONI KAPOLRES YO....SETIDAKNYA MENCARI SOLUSI PIYE CARANE MEMBERANTAS BEGAL DAN MALING....MASIO NDAK ADA HASILNYA...
Informasi yang didapat dari Mapolsek Jatiroto bahwa korban hingga kini tak dapat menunjukkan STNK dan belum ada laporan resmi dari polisi. Saat kejadian berlangsung anggota Polsek Jatiroto sudah mendatangi tempat kejadian perkara tersebut.
"Sampai saat ini korban belum melapor karena dari Pasuruan tidak membawa STNK, kita tunggu dulu kawatir sepeda bodong"Kata Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi