Lumajang - Diduga senjata yang dimiliki Kelompok Kriminalitas Berbahaya (KKB) berasal dari Lumajang. Hal ini membuat Kepolisian Resort Lumajang melakukan pendalaman mengenai penjualan senjata rakitan serta mengecek apakah masih beroperasi atau tidak, walaupun pada tahun 2019 pernah diungkap oleh Polda Jatim Jumat, (4/6/2021)
Polres Lumajang memang mendapat info-info penjualan senjata dari Lumajang bukan hanya dari dalam negeri, ada juga dari luar negeri. Ada indikasi dari Filipina masuk melalui Maluku Utara, kemudian ke Sorong Papua Barat lalu masuk ke Papua.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
"Kami masih cek Mbak, apakah masih ada yang jual senjata ilegal tersebut" Kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo S,Kom.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Sebelumnya pada tahun 2020 Polda Papua mencium adanya dugaan penyelundupan senjata dan amunisi dari Lumajang maupun luar negeri untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Hal ini akibat dari maraknya teror penembakan oleh KKB di berbagai daerah di Papua.
Kasus penyelundupan senpi dan amunisi kepada KKB di Papua menjadi pekerjaan besar dan berat yang harus ditangani serius dengan melibatkan semua pihak terkait.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Sebab dengan memiliki senjata api dan amunisi yang memadai, KKB tidak saja terus melakukan teror penembakan untuk melawan petugas tapi juga menikmati segala fasilitas dan kemewahan. (ind/har/red)
Editor : Redaksi