Lumajang - Stok darah untuk semua golongan di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Lumajang menipis. Hal ini disampaikan oleh Manager Kualitas UTD PMI Kabupaten Lumajang Anis Mufarida. Menipisnya stok darah disebabkan karena beberapa minggu terakhir permintaan darah meningkat secara signifikan, Rabu (09/06/2021).
Menipisnya stok darah ini berdampak pada pemenuhan kebutuhan darah di rumah sakit. Jika biasanya permintaan dari rumah sakit membutuhkan 800 sampai 900 kantong perbulan namun saat ini belum bisa memenuhi dan langka yang diambil setiap harinya menerjunkan 2 mobil donor darah PMI.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Pihaknya juga gencar mengingatkan para pendonor melalui pesan Whatsapp untuk melakukan donor darah jika sudah waktunya untuk mendonor. Sedangkan di Lumajang sendiri untuk darah yang paling dibutuhkan pasien golongan darah B dan O.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Kami harap bagi masyarakat untuk segera donor darah kalau sudah waktunya, karena ada pasien yang membutuhkan" kata Anis.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi