Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq memprioritaskan tiga katagori pembangunan jalan di masa pandemi Covid 19. Pembangunan infrastruktur jalan di daerah yang tak pernah dibanguan jalannya, jalan evakuasi bencana dan jalan yang rusak akibat truck pasir.
"Tiga ini sedang kami prioritaskan," ujar Cak Thoriq, Selasa (15/06/2021).
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Dalam waktu dekat akan dilakukan upaya alokasi dana melalui refocusing APBD yang akan dibahas bersama DPRD Lumajang. Setelah pembahasan LKPJ Bupati tahun 2020, bisa dipastikan berapa anggaran yang bisa digunakan untuk pembangunan infrastrukutut.
Ditanya soal hasil koordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur Bali, Cak Thoriq menyatakan semuanya terkendala soal anggaran. Namun, Bupati menyampaikan jika jalan rusak, maka yang akan dikomplain adalah Bupati, bukan BBPJN.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Bupati juga mengusulkan agar jalan Pasiria-Candipuro dilakukan rekonstruksi bukan pemeliharaan saja. Sebab, jika hanya pemeliharaan dala waktu singkat akan kembali rusak. "Seperti ruas Tempeh yang di rekostruksi dan hingga kini masih bagus," jelasnya.
Ditanya akan jalan Pasirian-Candpuro akan diperbaiki, cak Thoriq masih menunggu kabar dari Kepala BBPJN. Namun, BBPJN saat masih fokus anggaran untuk pelebaran jalan Ranuyoso-Kedugjajang yang selalu dikeluhkan kurang lebar dan menyebabkan sering terjadinya macet.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Disampikan oleh Balai Besar, ini Lumajang sudah mendapatkan prioritas anggaran lebih dari APBN," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi