Lumajang - Longsor akibat hujan deras terjadi di jalur Lumajang-Malang piket nol kilo meter 56-58. Ada tiga titik longsoran yang mengakibatkan sebagain bahu jalan tertimbun material longsoran.
Petugas dari TNI, Polri, BPBD dan relawan bahu membahu mebresihkan longsoran. Arus lalulintas juga bisa melintas, namun diminta untuk waspada karena maih ada materil longsor yang harus dipindahkan menggunakan alat berat.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Pagi ini kita geser alat berat untuk membersihkan materil longsoran, " ujar Joko Sambang Kabid Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekontruksi (KRR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jum'at (06/08/2021).
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Longsor terjadi karena kondisi tanah labil dan banyak hutan diuncak yang gundul. Akibatnya dengan mudah saat hujan, air langsung turun tanpa ada penahan. "Lokasi puncak banyak hutan yang gundul," jelas Joko.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Warga dihimbau untuk waspada jika melintas di KM 56-58 karena sangat rawan longsor. Jika turun hujan, pengguna jalan dihimbau untuk menepi menunggu hujan reda dan baru melanjutkan perjalanan.(Yd/red)
Editor : Redaksi