Tempeh - Kawanan maling sapi menyatroni kandang milik warga Tempeh tengah Kecamatan Tempeh. Beruntung, aksi pencurian berhasil digagalkan polisi bersama SKD. Barang bukti seekor sapi seharga belasan juta rupiah ditemukan terikat di tengah kebun yang jauh dari permukiman warga di Desa Sememu Kecamatan, Pasirian Kamis (02/09/2021).
Sapi tersebut milik Bunali (50) diketahui hilang pada jam 02.00 WIB. Kawanan pelaku melancarkan aksinya dengan cara membobol kandang. Kemudian pada jam 07.00 WIB sapi berhasil ditemukan oleh warga serta SKD dan dibantu oleh Polisi.
Baca juga: Ini Syarat Dapat Leyanan Kesehatan dan Melahirkan Gratis di Lumajang
Barang bukti tersebut diamankan berkat respon cepat anggota polisi dan juga laporan masyarakat. Usai menerima laporan, petugas segera menuju lokasi dan olah TKP. Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, polisi segera bergerak mencari pelaku.
"Sapi ini ditinggal di tengah kebun, sementara pelaku kabur," kata Kapolsek Tempeh Iptu Lugito .
Baca juga: Bunda Indah Akan Permudah Investasi Untuk Percepat Pembangunan Lumajang
Jejak kaki sapi dan pelaku yang tertinggal menjadi acuan petugas. Petugas mengikuti jejak sapi tersebut hingga menemukannya di desa tetangga.
"Namun sayang, dalam giat tumpas pencuria hewan (curwan) kali ini, pelaku berhasil kabur," ujarnya.
Baca juga: Mulai Maret, Pemkab Lumajang Segera Terapkan Layanan Kesehatan Rawat Jalan dan Melahirkan Gratis
Dia mengatakan, pelaku pencurian sapi biasanya jarang melintas di keramaian atau jalan karena rentan kepergok warga. Maka dari itu, pelaku melintas di kebun atau tempat sepi. "Setelah ditemukan, sapi dikembalikan kepada pemilik sementara polisi masih mengejar pelaku, pungkasnya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi