Lumajang - Mahasiswa IAI Syarifuddin Lumajang yang lolos menjadi pejuang muda Indonesia melalui Program Kementerian Sosial, Kemendikbud serta perguruan tinggi se Indonesia dari 10 orang menjadi 15 orang. Kini para mahasiswa dari kampus di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang tengah mengikuti pembekalan dan materi untuk penempatan.
"Alhamdulillah, ada 15 mahasiwa yang lolos, dari 2 tahapan seleksi," ujar Ketua Ketua Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M), Ihwanul Muttaqin, M.Pd.I pada lumajangsatu.com, Minggu (23/10/2021).
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Bagi dia, keberhasilan mahasiswa IAI Syarifuddin menembus seleksi berkat keseriusan dari peserta dalam penyiapa pemberkasan. "Mereka juga saat seleksi dan tes, mampu bersaing dengan lebih dari belasan ribu peserta se Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Salah satu mahasiwa IAI Syarifuddin yang lolos sebagai pejuang muda, Arifudin mengaku tak menyangka bisa menjadi bagian dari program pemerintah pusat dari kementerian sosial dan kemendikbud.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
"Saat ini masih pembekalan dan ikut melalui webinar, atau kelas online," terangnya. (har/red)
Editor : Redaksi