Pronojiwo - Hujan lebat disertai angin menyebabkan longsor dan pohon tumbang di wilayah Piket Nol Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kilometer 55 pukul 20.30 wib (08/11). Polsek Pronojiwo menghimbau kepada pengendara agar hati-hati karena jalan tersebut diberlakukan buka tutup.
Ketinggial material longsor 4 meter dengan panjang 30 meter. Material longsoran menutup sebagian bahu jalan. Saat ini jalan bisa dilalui kembali dengan sistem buka tutup. Jalur Piket Nol menghubungkan Lumajang-Malang lewat jalur selatan.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Setelah berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil Candipuro sehingga malam ini hanya dilakukan pemotongan sisa kayu yang tertimbun tanah yang berada di tepi jalan.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Pembersihan timbunan tanah sedang dilakukan malam ini," ujar Kapolsek Pronojiwo Iptu Basuki Rachmad SH, Selasa (09/11/2021).
Para petugas dan relawan kemudian melakukan penanganan di lokasi terjadinya longsor dan pohon tumbang. Meski demikian, arus lalu lintas belum lancar karena penanganan masih membutuhkan waktu.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Wawan Hadi Siswoyo, Kabid PKL BPBD Lumajang menyatakan KM 53-59 piket nol rawan longsor dan pohon tumbang. "Jalur Piket Nol masuk Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo dan Sumberwuluh Kecamatan Candipuro sangat rawan longsor," pungkasnya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi