Pronojiwo - Hujan lebat disertai angin menyebabkan longsor dan pohon tumbang di wilayah Piket Nol Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kilometer 55 pukul 20.30 wib (08/11). Polsek Pronojiwo menghimbau kepada pengendara agar hati-hati karena jalan tersebut diberlakukan buka tutup.
Ketinggial material longsor 4 meter dengan panjang 30 meter. Material longsoran menutup sebagian bahu jalan. Saat ini jalan bisa dilalui kembali dengan sistem buka tutup. Jalur Piket Nol menghubungkan Lumajang-Malang lewat jalur selatan.
Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas
Setelah berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil Candipuro sehingga malam ini hanya dilakukan pemotongan sisa kayu yang tertimbun tanah yang berada di tepi jalan.
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
"Pembersihan timbunan tanah sedang dilakukan malam ini," ujar Kapolsek Pronojiwo Iptu Basuki Rachmad SH, Selasa (09/11/2021).
Para petugas dan relawan kemudian melakukan penanganan di lokasi terjadinya longsor dan pohon tumbang. Meski demikian, arus lalu lintas belum lancar karena penanganan masih membutuhkan waktu.
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
Wawan Hadi Siswoyo, Kabid PKL BPBD Lumajang menyatakan KM 53-59 piket nol rawan longsor dan pohon tumbang. "Jalur Piket Nol masuk Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo dan Sumberwuluh Kecamatan Candipuro sangat rawan longsor," pungkasnya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi