Lumajang - Menteri BUMN Erick Thohir dan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengerahkan Banser Lumajang untuk membangun Hunian Sementara (Huntara).
"Segera begitu tempat ditentukan, Banser siap bangun 20 unit, langsung akan kita kerjakan, Banser kita sudah terlatih membangun huntara waktu gempa lalu," ujar bupati saat Apel Personil Banser Tanggap Bencana di MTs Roudhotul Mustofa Penanggal.
Baca juga: Bupati Ajak Dialog Warga Terdampak Semeru Lumajang Untuk Relokasi
Bupati menjelaskan bahwa 2970 unit rumah dan 31 fasilitas umum termasuk tempat ibadah dan sekolah rusak akibat Awan Panas Guguran yang terjadi pada pekan lalu.
Bupati Lumajang juga menjelaskan bahwa Banser Lumajang sejak hari pertama melakukan penyebaran untuk membantu meringankan saudara yang terkena erupsi semeru baik yang membantu evakuasi maupun distribusi logistik ada 1400 personil.
"Mereka semua sedang bekerja, dan ada juga sahabat banser dari kabupaten lain yang membantu kami," jelas bupati.
Baca juga: Ada 5 Bayi Lahir di Posko Pengugsian Erupsi Gunung Semeru Lumajang
Sementara itu, Menteri Erick Thohir menyampaikan, kehadirannya di Lumajang melakukan 2 hal yakni sebagai pimpinan Yayasan Erick Thohir berkolaborasi bersama Pemkab. Lumajang membantu pendanaan persiapan hunian sementara.
"Yang lainnya kami bumn selalu harus siap turun ke bawah ketika ada kesulitan di masyarakat, karena itu sejak tahun lalu membentuk satgas ketika ada bencana alam," jelasnya.
Baca juga: 27 Korban APG Semeru Lumajang Teridentifikasi Tim DVI Polda Jatim
Ia menjelaskan bahwa Satgas di Jawa Timur yang dikoordinasikan oleh PT. Petrokimia Gresik didukung 26 BUMN di Jawa Timur siap membantu Lumajang.
"Kita tuntaskan 3 hal, bagaimana relokasi sebagaimana arahan presiden, membantu membangun 20 huntara dibantu banser dan TNI serta menyiapkan MCK supaya fungsinya bisa dirasakan masyarakat dan memastikan pendidikan anak-anak tetap berjalan dengan 2500 bantuan alat sekolah," pungkasnya. (Komin/har/red)
Editor : Redaksi