Penanganan Pasca Bencana

Bupati Ajak Dialog Warga Terdampak Semeru Lumajang Untuk Relokasi

Penulis : lumajangsatu.com -
Bupati Ajak Dialog Warga Terdampak Semeru Lumajang Untuk Relokasi
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq berdialog dengan korban Semeru untuk rencana Relokasi.

Candipuro - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati melakukan musyawarah bersama warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru diwilayah Kecamatan Candipuro, bertempat di Kantor Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Minggu (19/12/2021) malam.

Turut hadir Komandan Satgas Semeru, Danrem 083 Baladhika Jaya, Kolonel Inf Irwan Subekti dan Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A Wibowo.

Dalam dialog tersebut, Bupati Lumajang menerima pendapat dari beberapa warga yang berada di zona merah tidak berkenan berpindah ketempat relokasi yang berada di Sumbermujur.

Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang menjelaskan, lahan yang di Sumbermujur tersebut luasan lahan yang digunakan 81 hektar, sangat representatif untuk bisa menampung 2000 rumah lebih dalam satu kawasan, sekaligus bisa untuk pembangunan fasilitas umum, seperti masjid dan musholla, sekolah, madrasah/TPQ, taman bermain anak, sarana olah raga. Sementara pilihan lahan di beberapa tempat lain kurang dari luasan 6 hektar.

"Kami sebagai pemerintah hanya bisa memberi saran agar pindah ketempat relokasi. Saya pelan-pelan menyampaikan dengan cara yang tentunya masyarakat bisa memahami," ujarnya.

Ditambahkan, bagi warga yang berkeinginan tempat relokasi selain di Sumbermujur, akan tetap di ikhtiarkan untuk proses perijinan lahan ke Perhutani dan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Terkait proses tahapan relokasi yang di Sumbermujur akan tetap menjadi prioritas dengan segera di bangun hunian sementara dan kelengkapan sarana dasar, seperti jaringan listrik, saluran air, akses jalan, untuk supaya masyarakat yang terdampak erupsi semeru segera pindah tempat dari tempat pengungsian ke hunian yang layak dan untuk memulai berkehidupan bersama keluarga.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan terkait beberapa hal yang berkenaan dengan kebudayaan ekonomi, ada banyak saran dan masukan termasuk kandang ternak terpadu, mungkin juga usaha kecil menengah yang itu bisa diproduksi di area relokasi.

"Tentu semua yang berkenaan dengan potensi yang terbaik untuk akses ekonomi akan kita ikhtiarkan untuk mereka semua menjadi sebuah tatanan baru, termasuk ekonomi baru disekitar area relokasi atau pemukiman baru bagi masyarakat yang terdampak erupsi Semeru," pungkasnya. (Komin/har/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.