Sukodono - Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Satgas Bencana Erupsi Semeru menggelar rapat koordinasi dengan para relawan. Rakor digelar untuk membahas rencana pembangunan hunian sementara (Huntara) dan proses pemulihan bagi korban erupsi Semeru.
Thoriqul Haq, Bupati Lumajang berterima kasih kepada para relawan yang sudah sebulan lebih berada di Lumajang. Kehadiran para relawan sangat meringankan keraja pemerintah dalam penanganan bencana.
Baca juga: Satlantas Polres Lumajang Intensifkan Patroli Malam Cegah Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta
"Terima kasih para relawan," ujar cak Thoriq saat sambutan diacara rakor, Kamis (06/01/2022).
Cak Thoriq juga menyampikan jika ada persoalan dilapangan, kiranya bisa diselesaikan dengan hati dan kepala yang dingin. Sebab, semua yang datang ke Lumajang memiliki tujuan yang sama untuk kemanusiaan.
Baca juga: Kapolsek Lumajang Kota Resmi Berganti, Iptu Edy Kuswanto Gantikan Iptu Andrie Setyo Wibowo
"Mulai viral video cak Sodiq, syuting sinetron, selfie lokasi bencana dan terakhir video relawan vs mas Iwan, iya kita kecewa, tapi kalau kita hanya ngurusi ini terus, urusan relokasi gak mari-mari," paparnya.
Dalam paparan Kepala DPKP (Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman) disampaikan tentang siteplan pembangunan Huntara di lokasi relokasi. Ada fasilitas umum, lapangan, pasar, masjid, kandang terpadu dan lainnya.
Baca juga: Kapolsek Ranuyoso Sosialisasikan Hotline Polisi saat Patroli di Wisata Kolam Renang
Hingga saat ini sudah ada 156 kapling siap bangun dari targetnya 500 lebih kapling. dari 40 Non-Governmental Organization (NGO) yang sudah mengisi data googleform tercatat siap untuk membanguan 1.620 Huntara
"Dari data googleform NGO yang siap membantu, tercatat ada 1.620 yang siap dibangun oleh para donatur," jelas Endah Mardiana,ST.MT Kepala DPKP Lumajang.(Yd/red)
Editor : Redaksi