Aspirasi Rakyat

Laskar BINEKA Desak DPRD Lumajang Kawal Kasus Penendang Sesajen

lumajangsatu.com
Pimpinan DPRD Lumajang Temui Laskar BINEKA sampaikan Aspirasi

Lumajang - 150 orang mengatas namakan Laskar BINEKA (Barisan Indonesia Menegakkan Keberagaman) mendatangi Kantor DPRD Lumajang pada Senin (17/1/2022), mereka meminta pelaku penendang sesajen dilanjutkan proses hukumnya.

Ratusan orang tersebut merupakan warga dari sejumlah desa di lereng Gunung Semeru, antara lain, Argosari dan Senduro dan Supiturang Kecamatan Pronojiwo. Mereka merasa kecewa dan dilecehkan dengan perbuatan pelaku pembuangan sesajen yang videonya sempat viral pada awal Januari lalu tersebut.

Baca juga: Makan Tumpeng Bersama HUT TNI 79 di Alun-Alun Lumajang

Koordinator Laskar Barisan Indonesia Menegakan Keberagaman (BINEKA) Mansur mengungkapkan, pelaku pembuangan sesajen dan pembuat video itu harus diadili secara hukum di Kabupaten Lumajang sebagai tempat kejadian perkaranya.

“Pelaku dan pembuat video lalu yang menyebarkannya di media sosial harus diproses hukum di Lumajang,” kata dia ketika memimpin orasi.

Baca juga: Malam Minggu, Polisi Intensifkan Patroli Cegah Balap Liar di Lumajang

Ratusan orang itu mendukung pelaporan terhadap pelaku karena telah menyakiti hati penggerak budaya di Kabupaten Lumajang. Pihaknua mendukung pelaporan yang dilakukan GP Ansor ke pihak kepolisian dan akan kawal sampai pembacaan vonis di pengadilan nanti.

Dalam aksi damai itu, massa aksi membawa bahan-bahan sesajen dan dupa untuk menggelar acara doa bersama sebagai respons atas bentuk peninstaan yang dilakukan tersangka pelaku pembuangan sesajen, Hadfana Firdaus.

Baca juga: KLHK Pasang Alat Pemantau Kualitas Air di Sungai Kali Asem Lumajang

Rudi (45), warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro yang juga mengikuti aksi itu menyesalkan perilaku salah satu oknum sukarelawan bencana erupsi Gunung Semeru tersebut.

“Saya mendukung pelaku diproses hukum karena sangat mencederai rasa hormat kami kepada leluhur,” ucapnya. (ind/har/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru