Senduro - Jalan Desa Ranupani Kecamatan Senduro jadi sungai dadakan. Pasalnya, air hujan dari lahan pertanian turun ke jalan dan mengakibatkan banjir sekitar pukul 16.15 wib, Selasa (25/01/2022).
Faizin, salah seorang warga Ranupani menyatakan banjir di jalan terjadi sekitar 30 menitan. Banjir membawa material lumpur yang berasal dari lahan pertanian warga.
Baca juga: Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru
Air hujan kemudian masuk ke Danau Ranupani dengan membawa materil lumpur. Banjir terjadi akibat hujan turun sangat lebat dengan resapan yang sedikit, sehingga masuk ke jalan.
Baca juga: UMKM di Lumajang Semakin Mudah Dalam Urus Sertifikasi Halal Self Declare
"Akibat hujan lebat sehingga air hujan tidak bisa meresap hingga mengakibatkan banjir di jalan," jelas Faizin.
Baca juga: Tujuh Kepala Dinas di Lumajang Dilantik di Pendopo Arya Wiraraja
Banjir dengan membawa materil lumpur sudah sering terjadi di Ranupani jika hujan turun sangat lebat. Seringnya banjir itu, menjadi salah satu penyebab cepatnya danau Ranupani mengalami sedimentasi (endapan) yang mengakibatkan pendangkalan danau.(Yd/red)
Editor : Redaksi