Tempeh - Pondok Pesantren (Ponpes) An-Anur El-Aly Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh menggelar kajian Pesantren dan Media Digital yang disampaikan oleh Harry Purwanto, M.I.Kom, Dosen IAI Syarifuddin sekaligus Direktur PT. Lumajang Satu Media, Sabtu (13/03/2022). Kajian ini pembekalan para santri jelang liburan pondok saat Bulan Ramadhan hingga Usai Lebaran.
Pengasuh Ponpes An-Nur El-Aly, KH.Lutfi Hakim Ali mengatakan, santri harus memperdalam ilmu selama ada di dunia untuk bekal di akherat. Khususnya dalam media, karena santri harus tahu sisi negatif dan positif.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
"Media saat ini luar biasa, orang bisa terkenal karena media dan bisa jatuh karena media," ungkapnya.
Masih kata dia, ditengah kemajuan teknologi komunikasi, khusunya media digital dan obline, banyak orang jatuh karena masalah sepele. Kejadian sunnatullah oleh Allah diperuntukan manusia, agar mengerti dengan ilmunya dalam baik dan buruknya.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
"Kemampuan manusia karena ilmunya dengan belajar, jadi harus tahu manfaat media bagi santri dan jangan sampai disalah gunakan," jelasnya.
Pemateri, Harry Purwanto mengatakan, para santri dalam menggunakan media harus paham betul dalam menggunakan media digital melalui Ponselnya atau HP. Jangan sampai santri dipermainkan oleh aplikasi yang ada di HPnya.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
"Ponsel jangan sampai buat mainan, tetapi untuk mendapat ilmu untuk masa depannya," jelasnya. (har)
Editor : Redaksi