Lumajang - Gunung Semeru kembali erupsi mengeluarkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur mencapai 3,5 Km ke arah tenggara Besuk Kobokan dan Besuk Lengkong Sabtu, (19/3/2022) pagi. Bahkan dalam rekaman CCTV terlihat saat Gunung Semeru Erupsi jalur alternatif penghubung Lumajang Malang yang melewati jalur luncuran lahar masih aktif dilintasi warga.
Hal tersebut tentu sangat berbahaya mengingat aktivitas semeru bertahan di level 3. APG membentuk kolom abu membumbung keatas dengan ketinggian kurang lebih 1000 meter dari puncak.
Baca juga: Lumajang Sharing Peningkatan Kapasitas Perhutanan Sosial Bersama Pemkab Garut dan Madiun
Meskipun tidak ada dampak yang ditimbulkan dari erupsi yang terjadi, namun Semeru masih bertahan di level 03 atau siaga dan warga diminta lebih waspada. Laporan dari pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMG) Gunung Sawur, APG yang terjadi terekam di seismograf 20mm dan berdurasi 332 detik.
Baca juga: Lumajang Luncurkan Roadmap Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi menghimbau warga diminta waspada dan tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13Km dari puncak kawah, serta tidak melalukan aktivitas pada jarak 500meter dari tepi sungai kalur Besuk Kobokan.
Baca juga: RAKI Lumajang Laporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye Paslon 02 Ditempat Ibadah
"Erupsi yang terjadi masih dalam skala aman dan tidak ada dampak yang ditimbulkan" kata Patria.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi