Candipuro - Bupati Lumajang Thoriqul Haq memantau progres pembangunan jembatan darurat pengganti Gladak Perak. Ditargetkan, tangal 20 April 2022 pasangan lantai jembatan sudah selesai dan bisa dilintasi roda dua.
"Insyaallah besok jembatan gantung gladak perak sudah tersambung. Saat ini sedang merangkai infrastruktur gantung yang tengah. Sesui target, di rencanakan tanggal 20 April 2022 jembatan ini sudah bisa di gunakan," tulis cak Thoriq diakun resminya, Jum'at (08/04/2022).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Sedangkan untuk jembatan pengganti Gladak Perak juga dalam proses pembangunan. Prosesnya pada pemasangan pondasi jembatan dengan pola kontruksi jembatan lengkung atas (truss bridge).
Posisi arah jembatannya sama di jalur jembatan yang lama, tetapi lebih tinggi dua meter. Target waktu pekerjaan jembatan sekitar 8 bulan dan diperkirakan akhir tahun 2022 sudah selesai.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Target waktu pekerjaan jembatan sekitar 8 bulan, dan diperkirakan akhir tahun ini sudah selesai," jelasnya.
Gladak Perak menjadi akses penting penghubung Lumajang-Malang lewat selatan. Tak hanya itu, ada dua Kecamayan yakni Tempursari dan Pronojiwo yang merasakan dampak parah akibat putusnya jembatan perak.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Warga terpaksa harus melwati jalur Curah Kobokan yang sangat berbahaya karena menjadi jalur lahar dingin. Jika banjir, maka akses putus dan menunggu banjir surut baru bisa dilintasi.(Yd/red)
Editor : Redaksi