Lumajang - Kabupaten Lumajang memiliki potensi perikanan yang luar biasa. Dengan bentangan pantai sekitar 70 kilo meter mulai Yosowilangun, Kunur, Pasirian hingga Tempursari.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Namun, potensi itu belum tergarap dengan meksimal karena tidak adanya pelabuhan perikanan untuk bersandarnya perahu nelayan, sehingga potensi itu lari ke Malang, Jember dan Banyuwangi. Kabupaten Lumajang sudah mengajukan pembangunan pelabuhan perikanan yang bisa disandari kapal hingga 30 GT.
Agus Widarto, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang menyatakan, saat ini prosesnya pengajuan pembebeasan lahan ke Provinsi dan Kementrian KLHK. "Kita suah di survey dan telah dibuat master plan-nya," ujar Agus, Senin (23/05/2022).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Rencananya, pelabuhan perikanan akan dibanguan di Wato Godek Desa Bulurejo Kecamatan Tempursari. Dari hasil survey, ombak di Watu Godek yang paling kecil dibandingkan dengan lokasi lainnya di Lumajang.
Dengan pembangunan pelabuhan perikanan, diharapkan kapal-kapal yang mencari ikan bisa membongkar hasil tangkapannya di Lumajang. Jika saat malam hari, di pantai selatan Lumajang seperti pasar malam, penuh dengan lampu-lampu dari kapal nelayan Banyuwangi, Jember dan Malang.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Kalau sudah ada pelabuhannya, nanti kapal-kapal bisa bongkar hasil tangkapannya di Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi